Seketika.com, Prabumulih – Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru bergerak cepat menanggapi ambruknya jembatan di kawasan Kelekar 7, Jalan Tangga Mus, Kelurahan Muara Dua, Kecamatan Prabumulih Timur, yang roboh akibat terjangan banjir besar pada 11 Desember 2025 lalu.
Sebagai langkah darurat, Herman Deru langsung meninjau lokasi kejadian dan menginstruksikan pemasangan jembatan Bailey guna memastikan akses dan mobilitas warga Prabumulih Timur tidak lumpuh total.
Gubernur Herman Deru menegaskan bahwa penanganan infrastruktur pascabencana tidak boleh ditunda, terutama karena jembatan tersebut merupakan jalur induk lintas warga.
“Malam kejadian saya langsung menelepon Pak Arlan selaku Wali Kota Prabumulih agar segera dikirimkan bantuan jembatan Bailey, supaya aktivitas masyarakat tetap berjalan,” ujar Herman Deru saat melakukan peninjauan di lokasi jembatan ambruk.
Selain pemasangan jembatan darurat, Gubernur juga menginstruksikan normalisasi aliran sungai di sekitar lokasi sebagai langkah mitigasi untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.
Kepala Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang (PUBMTR) Provinsi Sumatera Selatan, Ir. M. Affandi, S.T., M.Sc., IPU, ASEAN Eng, menyampaikan bahwa instruksi Gubernur langsung ditindaklanjuti di lapangan.












