BisnisKesehatanPeristiwa

Mata Air Pegunungan, Pakar ITB Ungkap Fakta Asli Sumber Air Alami

48
×

Mata Air Pegunungan, Pakar ITB Ungkap Fakta Asli Sumber Air Alami

Share this article
Mata Air Pegunungan, Pakar ITB Ungkap Fakta Asli Sumber Air Alami, foto:(ilustrasi/freepik)

Seketika.com, Teknologi – Banyak masyarakat selama ini beranggapan bahwa air pegunungan yang dikonsumsi sehari-hari berasal langsung dari aliran mata air di permukaan. Namun, pandangan tersebut diluruskan oleh Profesor Lambok M. Hutasoit, pakar hidrogeologi dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Ia menjelaskan bahwa air pegunungan sesungguhnya berasal dari sistem akuifer alami yang terbentuk melalui proses geologi yang panjang dan kompleks.

Menurut Profesor Lambok, sumber air pegunungan tidak berasal dari air permukaan, melainkan dari akuifer bawah tanah.

Proses ini diawali ketika air hujan turun di kawasan pegunungan, lalu meresap perlahan melalui lapisan tanah dan batuan berpori hingga akhirnya terkumpul di dalam akuifer.

“Sumber air pegunungan itu berada dalam sistem akuifer yang dihasilkan dari proses alami di pegunungan, yaitu hujan yang meresap ke dalam tanah, lalu mengalir ke sumber air dan diambil dari akuifer bawah tanah,” jelas Profesor Lambok dalam keterangannya, Rabu (22/10/2025).

Proses resapan air hujan menuju akuifer bisa memakan waktu bertahun-tahun. Dalam perjalanan tersebut, air mengalami penyaringan alami melalui berbagai lapisan batuan, sekaligus terkaya dengan mineral-mineral alami yang bermanfaat bagi kesehatan.

Mekanisme ini menjadikan air pegunungan alami memiliki kualitas yang tinggi dan aman untuk dikonsumsi.