BisnisKesehatanPeristiwa

Mata Air Pegunungan, Pakar ITB Ungkap Fakta Asli Sumber Air Alami

50
×

Mata Air Pegunungan, Pakar ITB Ungkap Fakta Asli Sumber Air Alami

Share this article
Mata Air Pegunungan, Pakar ITB Ungkap Fakta Asli Sumber Air Alami, foto:(ilustrasi/freepik)

Pemilihan air dari akuifer pegunungan oleh industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) memiliki dasar ilmiah yang kuat.

Air dari akuifer dinilai lebih terlindung dari kontaminasi, berbeda dengan air tanah dangkal yang rawan tercemar limbah rumah tangga maupun industri.

“Tidak semua air tanah aman untuk diminum langsung. Salah satunya karena adanya Kromium VI yang sangat beracun. Jadi, penggunaan air tanah harus melalui analisis kimia terlebih dahulu,” tegas Lambok.

Kualitas air pegunungan murni sangat bergantung pada jenis batuan penyusun akuifer.

Profesor Lambok menjelaskan bahwa batuan seperti pasir, kapur, dan gamping memiliki kemampuan alami untuk menyaring air sekaligus melarutkan mineral-mineral penting.

Sementara itu, batuan lumpur dianggap kurang ideal karena lebih mudah tercemar.

“Batuan yang mengandung air bisa ditemukan di kedalaman dangkal maupun dalam. Tapi yang dangkal biasanya lebih rawan kontaminasi dari toilet, selokan, atau limbah lain,” ujarnya.