Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x300
MusikPemerintahanPeristiwa

Angklung di Cerita edisi ke-3, Bandung Siap Jadi Kota Budaya Dunia

37
×

Angklung di Cerita edisi ke-3, Bandung Siap Jadi Kota Budaya Dunia

Share this article
Angklung di Cerita edisi ke-3, Bandung Siap Jadi Kota Budaya Dunia, foto:(jabarprov)

Program ini bertujuan untuk melindungi hak cipta seniman angklung, menjadi bukti hukum dalam sengketa kekayaan intelektual dan menyimpan catatan sejarah perkembangan budaya Bandung secara rapi dan profesional.

“Kota kreatif tidak akan berarti tanpa catatan sejarah yang tersimpan rapi,” ujar Farhan.

Farhan juga menekankan pentingnya literasi budaya dan edukasi angklung secara konsisten.

Ia percaya metode “drill” atau pengulangan adalah cara efektif untuk menanamkan nilai-nilai budaya kepada generasi muda.

“Saya percaya, kalau terus diulang, lama-lama akan meresap. Semua orang di rumah akan punya pengetahuan yang sama tentang angklung,” tuturnya.

Taufik Hidayat Udjo (Kang Opik) dari Saung Angklung Udjo menambahkan bahwa angklung bukan sekadar alat musik, tapi simbol harmoni, kerja sama, disiplin, dan toleransi.