Ia juga mengapresiasi kepedulian Wali Kota Farhan yang sejak masa pandemi telah menunjukkan dukungan nyata terhadap pelestarian budaya.
“Saat pandemi, Pak Farhan membeli angklung untuk mendukung keberlangsungan Saung Angklung. Itu soal kepedulian, bukan nominal,” kenangnya.
Kang Opik juga mengingatkan pentingnya menjaga kondusivitas Kota Bandung demi mendukung sektor pariwisata budaya.
“Beberapa grup turis dari Amerika sempat membatalkan kunjungan karena informasi tidak akurat di media sosial. Padahal Bandung aman dan nyaman,” ujarnya.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk turut menyebarkan berita positif tentang Bandung sebagai kota budaya dan wisata yang ramah.
(jabarprov)