Global Hackathon kali ini mengusung tema tema “Transforming Cross-border Payments” ini hadir dalam 3 kategori Problem Statements (PS), di mana kategori yang diikuti oleh Bank Indonesia adalah “FX and liquidity technology solutions to enable settlement in emerging market and developing economy (EMDE) currencies”.
Tim Bank Indonesia dengan solusi CLEVER bersanding dengan berbagai perusahaan teknologi global, di antaranya Mastercard, Global Screening Service, Partior, Millicent Labs, Uniswap Labs, Knox Networks dan G+D and UDPN sebagai shortlisted finalist.
Penghargaan Honorable Mention ini mencerminkan komitmen BI dalam menghasilkan solusi terbaik di bidang inovasi teknologi dan CBDC, yang tidak hanya diakui di Indonesia, namun juga di kancah dunia.
Lebih lanjut, CLEVER merupakan platform Distributed Ledger Technology (DLT) untuk multiple CBDC yang mengimplementasikan skema Dynamic Automated Market Making (DAMM) untuk foreign exchange (FX) pricing serta skema liquidity pool terdesentralisasi sebagai metode penyediaan likuiditas.
Pada hakikatnya, kedua skema tersebut nantinya dapat memfasilitasi pembayaran lintas negara yang lebih cepat, murah, dan transparan. Bahkan solusi ini dapat memberikan dampak positif berupa 98% cost reduction dan 40x faster transaction dibandingkan mekanisme bank koresponden, serta sepuluh kali wider currency coverage.
