Salah satu langkah strategis yang akan diusulkan adalah mendorong pemakaian batik lokal oleh ASN dan pelajar di Kabupaten Tangerang.
“Saya akan bahas agar minimal satu hari dalam seminggu, ASN Pemda dan anak-anak sekolah menggunakan batik produksi Desa Kemuning,” tambahnya.
Acara Festival Batik Tangerang ini juga dihadiri oleh Staf Khusus Menteri UMKM RI, Hasby Zamry, yang menyatakan dukungan penuh terhadap pelestarian budaya lokal serta pengembangan ekonomi kreatif melalui UMKM batik khas Tangerang.
“Batik bukan hanya kekayaan budaya, tetapi juga memiliki nilai tambah ekonomi. Kami dari Kementerian UMKM siap mendukung pemasaran batik Tangerang lewat platform digital seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, dan lainnya,” ujar Hasby.
Hasby juga memastikan bahwa hasil kunjungan ini akan langsung dilaporkan kepada Menteri dan Wakil Menteri sebagai langkah awal sinergi untuk memperkuat branding dan pemasaran produk batik khas Tangerang secara nasional maupun internasional.
“Kami ingin pengrajin batik Tangerang di Kampung Budaya Kemuning bisa naik kelas, bukan hanya mengandalkan bantuan sosial, tetapi membangun bisnis batik yang berkelanjutan,” tutupnya.
(tangerangkab)