Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x406
BisnisInternasional

Berbicara di Bloomberg TV, Menkeu Sri Mulyani: Dampak Penguatan Dolar terhadap Rupiah dan Resilien Ekonomi Indonesia

61
×

Berbicara di Bloomberg TV, Menkeu Sri Mulyani: Dampak Penguatan Dolar terhadap Rupiah dan Resilien Ekonomi Indonesia

Share this article
Berbicara di Bloomberg TV, Menkeu Sri Mulyani: Dampak Penguatan Dolar terhadap Rupiah dan Resilien Ekonomi Indonesia, Foto:ig@smindrawati

“Di tengah kondisi suku bunga dan inflasi global yang tinggi seperti ini, saya yakin ekonomi Indonesia akan tetap terjaga sesuai target, didukung oleh sisi ekspor yang kuat dan neraca perdagangan yang surplus,”

Seketika.com, Washington – Di tengah kesibukan di Washington, D.C., Amerika Serikat, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati berkesempatan berbicara di Bloomberg TV untuk segmen Bloomberg Markets The Close pada Jumat (19/04).

Dalam kesempatan tersebut, Menkeu Sri Mulyani mengulas dampak penguatan dolar terhadap nilai tukar rupiah saat ini.

Menkeu Sri Mulyani menjelaskan bahwa situasi global yang sedang berlangsung berpotensi memengaruhi perekonomian Indonesia.

Dari segi ekspor, peningkatan nilai dolar diharapkan dapat memberikan dampak positif.

Namun, dari segi impor, kenaikan nilai tukar dolar terhadap rupiah dapat meningkatkan biaya impor dan berpotensi memicu inflasi di Indonesia.

Pemerintah tetap berupaya mengantisipasi dan mengawasi perkembangan global tersebut.Menkeu Sri Mulyani yakin bahwa Indonesia akan tetap resilien.

Menkeu Sri Mulyani juga mengungkapkan bahwa stabilitas ekonomi makro akan terus dijaga, baik melalui kebijakan moneter maupun fiskal.