Langkah ini mendukung misi transformasi layanan kesehatan nasional yang lebih inklusif, terjangkau, dan berkelanjutan.
“Apotek Desa Merah Putih selaras dengan strategi kami dalam memperluas jangkauan layanan kefarmasian hingga ke desa-desa, menjamin ketersediaan obat esensial, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya.
Program ini dilaksanakan melalui kolaborasi strategis antara Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan anak perusahaan Bio Farma, yaitu PT Kimia Farma Apotek (KFA).
Dalam model bisnis ini, KDMP bertanggung jawab atas operasional apotek, sementara KFA menyediakan produk dan melakukan pembinaan mutu layanan apotek.
Seluruh transaksi Apotek Desa Merah Putih dilakukan secara digital melalui platform PADI UMKM dan sistem pembayaran QRIS, didukung jaringan distribusi PT Pos Indonesia.