Menurut Daryono, struktur tanah di Bekasi juga turut mempengaruhi kuatnya guncangan. “Tanah yang lunak dan tebal di wilayah Bekasi menyebabkan efek resonansi, sehingga getaran terasa lebih kuat,” katanya.
Hingga saat ini, BMKG belum menerima laporan adanya kerusakan serius atau aktivitas gempa susulan setelah gempa di Bekasi tersebut.
Namun, masyarakat tetap diimbau untuk waspada dan selalu mengikuti perkembangan informasi resmi dari BMKG gempa, baik melalui website maupun kanal media sosial resmi BMKG.