“Kami menggandeng mitra seperti KAI untuk aspek legalitas dan IAI melalui jaringan KJAN untuk peningkatan literasi finansial,” jelasnya.
Selain itu, festival diisi dengan layanan langsung pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB), konsultasi perizinan, serta edukasi program BPJS Ketenagakerjaan.
Ribuan pelaku UMKM se-Provinsi Banten antusias mengikuti rangkaian acara ini yang fokus pada peningkatan legalitas, perlindungan, dan daya saing UMKM.
Bupati Maesyal menutup sambutannya dengan menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan stakeholder agar UMKM Kabupaten Tangerang dapat berkembang inklusif dan berkelanjutan.
“Kami percaya, dari pelaku usaha mikro yang kuat akan lahir ekonomi daerah yang tangguh dan masyarakat yang sejahtera. Semoga acara ini membawa manfaat besar, memperkuat semangat kolaborasi, dan menjadi tonggak kebangkitan UMKM yang lebih berdaya di masa depan,” pungkasnya.
(tangerangkab)