“Polio tidak ada obatnya, tapi bisa dicegah dengan imunisasi lengkap. Mari kita pastikan seluruh anak mendapatkan imunisasi sesuai jadwal,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga memaparkan bahwa alokasi anggaran kesehatan Kabupaten Tangerang telah mencapai 25 persen dari total APBD, jauh melampaui mandat nasional sebesar 10 persen.
Anggaran tersebut digunakan untuk memperkuat pelayanan kesehatan hingga tingkat desa, Posyandu, dan RT/RW.
“Anggaran kesehatan kita mencapai 25 persen dari APBD. Ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memperkuat layanan kesehatan masyarakat,” jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Tangerang turut memberikan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan, serta Kementerian Kesehatan RI, WHO, UNICEF, dan Rotary International atas dukungan nyata dalam upaya pemberantasan Polio di daerah.












