Seketika.com, Tangerang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi dengan mengoptimalkan operasional Command Center 24 jam. Langkah ini dilakukan sebagai respons terhadap prediksi kondisi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menyebutkan adanya potensi hujan sedang hingga sangat lebat disertai petir dan angin kencang pada 3–8 Desember 2025.
BMKG Wilayah II menginformasikan meningkatnya potensi cuaca ekstrem yang dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, genangan, angin kencang, dan pohon tumbang di wilayah Kota Tangerang.
BPBD Kota Tangerang, di bawah komando Kepala Pelaksana Mahdiar, mengoordinasikan seluruh langkah mitigasi lintas sektor dan memastikan kesiapan personel serta fasilitas pendukung.
Kesiapsiagaan intensif dilakukan mulai awal Desember 2025, bertepatan dengan puncak musim penghujan di wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya.
Pengawasan dipusatkan di Command Center BPBD Kota Tangerang, yang berfungsi sebagai pusat kendali informasi bencana, pemantauan kondisi cuaca, serta koordinasi cepat dengan tim lapangan di berbagai titik rawan.
Dengan meningkatnya potensi cuaca ekstrem, BPBD perlu memastikan setiap laporan masyarakat ditangani dengan cepat dan terkoordinasi untuk meminimalkan dampak risiko bencana hidrometeorologi.
Melalui Command Center 24 jam, BPBD siap merespons berbagai kondisi darurat, mulai dari laporan genangan, pohon tumbang, hingga keadaan darurat lain yang berpotensi terjadi. Mahdiar menegaskan seluruh tim telah disiagakan.












