“Ternyata standar kualitas kita dan harga kita, ternyata bisa diterima oleh bangsa pasar global. Nah ini yang harus kita dorong, yang sudah diterima di pasar global ini, kita nanti ajak obrol lagi oleh Dekranasda Tangsel, soal kebutuhannya supaya kamu bisa terus melakukan ekspor produk-produk unggulan,” jelas Pilar Saga Ichsan.
Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa UMKM Tangsel memiliki potensi besar untuk meningkatkan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah.
Ketua Dekranasda Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni, menegaskan komitmen memperkuat kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan sektor swasta.
“Kami akan memperkuat pembinaan UMKM hingga tingkat kecamatan agar pengembangan kerajinan lebih merata dan terarah,” ujarnya.
Dekranasda juga akan memperluas program promosi melalui kegiatan branding, pameran, serta pembukaan akses pasar baru. Upaya ini diharapkan mampu meningkatkan daya beli, produktivitas, dan visibilitas UMKM lokal.
Pelantikan pengurus Dekranasda Tangsel periode 2025–2030 menandai langkah serius pemerintah daerah dalam memperkokoh posisi sektor kreatif sebagai salah satu pilar pertumbuhan ekonomi wilayah.
Melalui sinergi pemerintah, Dekranasda, dan pelaku UMKM, Tangsel menargetkan percepatan pertumbuhan ekonomi kreatif yang berkelanjutan dan berdaya saing global.
(tangerangselatankota)












