Kasatgaswil Jatim Densus 88 AT Polri, Kombespol Samsul Priasmoro, menyebut kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian ex napiter agar mampu terintegrasi kembali dengan masyarakat.
“Kami berharap pelatihan ini meningkatkan kemampuan ex napiter dalam mengelola usaha serta kualitas hidup mereka,” ujarnya.
Pendampingan ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas ex napiter dalam mengelola perkebunan kopi Pacet Hill, mempersiapkan masa panen yang diperkirakan jatuh pada Maret atau April 2026 dan memastikan para petani dan anggota koperasi memahami cara meningkatkan kualitas tanah dan produktivitas tanaman sebelum pendapatan panen masuk.
Selain aspek pertanian, kegiatan ini juga diarahkan untuk memperkuat kemandirian ex napiter dalam bidang ekonomi melalui usaha pertanian berkelanjutan.
Dengan keberhasilan pembuatan POC dan peningkatan keterampilan budidaya kopi, hasil panen diharapkan dapat meningkat secara signifikan.
Hal ini tidak hanya berdampak pada peningkatan pendapatan petani, tetapi juga memperkuat keberlanjutan Koperasi BIM Pacet dan membuka peluang usaha baru.
(mediahub.polri)
