Selain itu, Dedi mengajak sekolah-sekolah di Jawa Barat untuk menumbuhkan kebiasaan berjalan kaki ke sekolah.
Menurutnya, kebiasaan ini akan menjaga kebugaran siswa dan menciptakan lingkungan sekolah yang lebih tertib tanpa parkir motor siswa.
“Satu kilometer menjelang gerbang sekolah akan dibangun trotoar yang layak untuk berjalan kaki. Juga akan disediakan tempat air minum yang airnya siap diminum,” ujarnya.
Kebijakan ini, kata Dedi, meniru praktik baik yang telah diterapkan di negara maju seperti Jepang dan Singapura.
Gubernur Dedi juga mengingatkan para guru agar memiliki kedekatan emosional dengan murid.
Ia meminta agar setiap sekolah membuat catatan aktivitas harian siswa guna mendeteksi dini perilaku yang menyimpang.












