Dengan Cubicost, perusahaan mampu mengotomatisasi 85-90% perhitungan item struktur, arsitektur, dan MEP, mengurangi potensi human error, serta meningkatkan akurasi estimasi biaya hingga 90-95%.
Proses yang sebelumnya memakan waktu 7–14 hari kini dapat diselesaikan hanya dalam 1–3 hari, mempercepat waktu pelaksanaan proyek hingga 75–80%.
Hal ini menunjukkan bahwa transformasi digital konstruksi nasional bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan strategis.
Penggunaan BIM 5D oleh Hutama Karya menjadi bukti nyata bahwa teknologi konstruksi dapat meningkatkan efisiensi, akurasi, dan kualitas hasil kerja.
Menurut Adjib Al Hakim, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, kemenangan ini merupakan buah dari komitmen perusahaan dalam transformasi digital dan penguatan kompetensi SDM.