Adjib Al Hakim menambahkan bahwa transformasi digital konstruksi melalui BIM 5D juga membuka banyak peluang kerja baru bagi talenta muda Indonesia.
Program pelatihan dan sertifikasi BIM yang dijalankan perusahaan telah melahirkan tenaga ahli yang kini berkontribusi di berbagai proyek strategis nasional.
“Kerja terlaksana, kita jadi bisa, bukan sekadar slogan, melainkan semangat bersama membangun bangsa,” tutup Adjib.
Ke depan, Hutama Karya berkomitmen memperluas penerapan teknologi digital di seluruh lini bisnisnya.
Dengan sinergi antara pemerintah, industri, dan masyarakat, perusahaan yakin bahwa transformasi digital adalah kunci percepatan pembangunan infrastruktur Indonesia.
(hutamakarya)