KesehatanPemerintahanPeristiwa

Isu RS di Jakarta Tolak Korban Pembegalan Warga Baduy, Dinkes DKI Buka Suara

21
×

Isu RS di Jakarta Tolak Korban Pembegalan Warga Baduy, Dinkes DKI Buka Suara

Share this article
Isu RS di Jakarta Tolak Korban Pembegalan Warga Baduy, Dinkes DKI Buka Suara, foto:(beritajakarta)

Dalam kasus kekerasan seperti pembegalan, alur standar pelayanan meliputi menstabilkan kondisi pasien, mencatat dan mendokumentasikan luka serta berkoordinasi dengan kepolisian bila diperlukan untuk proses visum.

Dinkes DKI mengimbau masyarakat dan media untuk memverifikasi informasi melalui saluran resmi, serta memanfaatkan mekanisme pengaduan jika menemukan dugaan pelanggaran layanan.

Ani menegaskan bahwa seluruh fasilitas kesehatan di Jakarta terbuka bagi siapa pun, tanpa diskriminasi.

“Kami memastikan seluruh fasilitas kesehatan di Jakarta memberikan pelayanan secara terbuka. Bila ada dugaan pelanggaran, kami akan menindaklanjutinya dengan cepat dan transparan,” tegasnya.

Sementara itu, Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin berharap kasus pembegalan yang menimpa Repan segera terungkap.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres Metro Jakarta Pusat untuk memastikan penyelidikan berjalan sesuai ketentuan.

“Kami berharap pelaku segera ditangkap dan diproses sesuai hukum. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor jika mengetahui informasi yang dapat membantu penyelidikan,” ujarnya.