Tahun ini, Jakarta Fair diikuti oleh 2.550 tenant dengan total 1.550 stan, dan sekitar 50 persen berasal dari pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Acara ini juga berhasil menyerap puluhan ribu tenaga kerja dari berbagai sektor industri.
“Ini membuktikan bahwa Jakarta Fair bukan hanya sekadar pameran, tetapi juga motor penggerak ekonomi yang nyata,” tegasnya.
Karuna menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak, mulai dari Pemprov DKI Jakarta, sponsor, aparat TNI-Polri, peserta, hingga jutaan pengunjung yang telah menyukseskan Jakarta Fair 2025.
“Kami menyadari mungkin masih ada kekurangan dalam pelaksanaan tahun ini. Untuk itu, atas nama panitia dan manajemen JIExpo, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya,” ucap Karuna.
Ia berharap, Jakarta Fair terus menjadi ajang promosi dan hiburan terbesar di Asia Tenggara, sekaligus menjadi kebanggaan nasional.
“Sampai jumpa di Jakarta Fair Kemayoran 2026!” tutup Karuna.
(beritajakarta)