Jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas turun dari 417 jiwa pada tahun 2024 menjadi 334 jiwa pada tahun 2025.
Sementara itu, korban meninggal yang tercatat selama pelaksanaan operasi adalah sebanyak 83 orang.
“Jumlah meninggal dunia juga terjadi penurunan jadi jumlah ada 83 orang bisa kita minimise, mungkin fatalitas korban kecelakaan dari tahun 2024 itu 417 menjadi 334, ini peristiwa kecelakaan dan fatalitas berkurang,” tambahnya.
Irjen Pol Agus menjelaskan bahwa selama pelaksanaan Operasi Patuh, pendekatan yang digunakan bersifat preemtif, preventif, dan represif.
Melalui program Polantas Menyapa, pihak kepolisian aktif menjalin komunikasi dengan komunitas kendaraan dan masyarakat guna meningkatkan kesadaran berlalu lintas.