“Ketika ekonomi buruk, mereka nggak suka pemerintah, makanya banyak demo besar-besaran. Tapi, ketika (ekonomi) mulai balik, mereka juga senang ke pemerintah,” jelasnya.
Menkeu Purbaya juga menyinggung soal gaya komunikasinya yang lugas dan blak-blakan, yang kerap dikritik publik.
Ia meyakini pendekatan komunikatif yang transparan dan tegas justru membantu mempercepat pemulihan kepercayaan masyarakat.
“Saya tahu banyak yang menilai gaya bicara saya terlalu koboi. Tapi justru gaya seperti itu yang membuat masyarakat merasa pemerintah hadir dengan jujur dan terbuka,” kata Purbaya.
Lebih lanjut, Purbaya mengungkapkan bahwa gaya komunikasinya tersebut merupakan bagian dari strategi komunikasi yang diarahkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, dalam rangka mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV 2025.
“Saya hanya perpanjangan tangan dari Presiden, dengan versi yang lebih halus malah. Karena kita perlu ekonomi yang lebih cepat di triwulan IV tahun ini. Sudah mulai kelihatan kan? Saya harapkan ke depan lebih bagus lagi,” pungkas Purbaya.
(infopublik)
