Jimly memastikan bahwa laporan tersebut akan diteruskan kepada Kapolri sebagai bagian dari evaluasi internal.
Masukan dari purnawirawan TNI turut mewarnai diskusi, terutama terkait reformasi struktur kelembagaan dan kultur organisasi Polri.
Beberapa gagasan besar yang muncul antara lain penguatan Kompolnas sebagai lembaga pengawasan eksternal, wacana pembentukan Kementerian Keamanan dan penyesuaian mekanisme rekrutmen, pendidikan, serta koordinasi penegakan hukum.
Selain itu, sejumlah peserta menyoroti pendidikan kepolisian yang dinilai masih kurang menekankan kemampuan kognitif.
“Polisi itu sipil. Pendidikan harus lebih kognitif,” kata Jimly mengutip masukan peserta.
Jimly menekankan bahwa Komisi belum mengeluarkan rekomendasi apa pun pada tahap ini.
“Bulan pertama ini kami membuka telinga dulu, membuka mata dulu. Banyak masukan yang membuat kami lebih memahami. Semua akan kami petakan,” tutupnya.
(humas.polri)
