Seketika.com, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bersama Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Perkasa Roeslani, melakukan kunjungan ke Kota Tua, Jakarta Barat, untuk meninjau langsung kesiapan proyek reaktivasi dan pengembangan kawasan bersejarah tersebut. Proyek ini akan mengusung konsep Transit Oriented Development (TOD) sebagai strategi pengembangan jangka panjang.
Kunjungan ini menjadi langkah awal menuju revitalisasi Kota Tua Jakarta sebagai pusat budaya, seni, dan ekonomi kreatif yang berkelas dunia.
Dalam kunjungan tersebut, Pramono menegaskan bahwa revitalisasi harus dilakukan secara terstruktur, berkelanjutan, dan melibatkan kerja sama erat antara Pemprov DKI dan pemerintah pusat.
“Kami melihat bahwa pembenahan Kota Tua harus dilakukan secara terstruktur dan berkelanjutan melalui kerja sama erat antara pemerintah pusat dan Pemprov DKI,” kata Pramono dalam siaran pers, Senin (20/10/2025).
Proyek reaktivasi ini akan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pemerintah pusat, BUMN, BUMD, hingga sektor swasta.
Untuk mengoordinasikan hal tersebut, telah dibentuk Task Force khusus yang bertugas memetakan pembagian peran dan tanggung jawab setiap pihak.