Namun karena keterbatasan alat dan tenaga, pihak sekolah akhirnya meminta bantuan dari Damkar Tangerang.
“Hujan deras membuat air masuk hingga ke ruang kelas. Untungnya saat itu siswa masih libur sekolah. Karena keterbatasan peralatan, kami meminta bantuan dari petugas damkar,” ujar Zuraini.
Zuraini menambahkan bahwa pihak sekolah sudah melakukan antisipasi berdasarkan pengalaman banjir sebelumnya, dengan memindahkan peralatan penting seperti buku dan barang elektronik ke lantai atas.
“Yang terendam hanya bangku dan meja belajar. Perlengkapan elektronik berhasil diselamatkan karena sebelumnya sudah kami pindahkan ke lantai atas,” jelasnya.
(tangerangkota)