“Saya tadi konsultasi, ngobrol dengan OVO dan Grab, untuk porsinya ini lebih dari standar ya, karena ini untuk anak-anak berkebutuhan khusus, jadi kandungan gizinya, proteinnya itu lebih banyak,” tambah Benyamin.
Program ini tidak hanya menjadi langkah awal dalam mendukung gizi anak berkebutuhan khusus, tetapi juga sebagai bagian dari rencana jangka panjang dalam membangun kota inklusif yang peduli terhadap pendidikan dan kesehatan anak.
Pemerintah Kota Tangerang Selatan berharap program ini dapat diperluas ke lebih banyak sekolah, guna menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan setara bagi semua anak.
(tangerangselatankota)