“Langkah ini sejalan dengan upaya Meta untuk menjauhkan platformnya dari konten yang terkait dengan berita dan politik”
Seketika.com, Jakarta – Meta, perusahaan induk media sosial seperti Instagram dan Threads, baru-baru ini mengumumkan kebijakan pembatasan konten politik dalam upaya untuk memberikan pengguna lebih banyak kontrol atas jenis konten yang mereka hadapi di platform tersebut.
Kebijakan ini diharapkan dapat menjaga kemampuan pengguna untuk memilih untuk berinteraksi dengan konten politik sambil menghormati preferensi masing-masing pengguna.
Kepala Instagram, Adam Mosseri, menyatakan tujuan dari pembatasan ini adalah untuk memberikan fleksibilitas kepada pengguna dalam mengatur paparan terhadap konten politik.
Kabar ini disambut dengan baik oleh sebagian kalangan yang berharap dapat mengurangi dampak kontroversial dan polarisasi di media sosial.
Kebijakan baru ini akan mulai diterapkan dalam beberapa minggu ke depan. Pengguna diizinkan untuk menonaktifkan fitur pembatasan ini melalui pengaturan akun jika mereka tetap ingin melihat rekomendasi konten politik.
Pembatasan tersebut akan berlaku terutama untuk akun publik. Jika fitur ini diaktifkan oleh pengguna, konten bernuansa politik akan dibatasi pada bagian Explore, Reels, In-Feed Recommendations, dan Suggested Users.
