Selain itu, ia mendukung pengembangan sistem digital pengelolaan royalti musik yang mampu memonitor penggunaan hak cipta lagu secara akurat, real-time, dan objektif.
Menurutnya, kehadiran penyedia sistem yang transparan sangat penting dalam membangun kepercayaan seluruh pemangku kepentingan di industri musik.
Dalam konteks pengelolaan royalti yang lebih adil dan akurat, Once juga menyoroti pentingnya pemutakhiran data di Pusat Data Lagu dan/atau Musik (PDLM). PDLM harus menjadi basis data komprehensif yang mencakup informasi lengkap mengenai pencipta lagu, pelaku pertunjukan, dan pemegang hak rekaman.
Terkait tarif royalti musik, Once membuka ruang untuk melakukan evaluasi dan kemungkinan revisi tarif jika diperlukan, dengan tetap mengedepankan musyawarah bersama antar pihak, termasuk pencipta, penyanyi, pemilik master rekaman, penyelenggara acara, serta pengguna musik komersial.
“Seluruh langkah ini diarahkan untuk menciptakan keseimbangan yang adil dan proporsional di industri musik Indonesia,” tegas Politisi Fraksi PDI Perjuangan itu.
Once juga berharap agar sistem digital royalti musik nasional dapat segera diimplementasikan secara menyeluruh.