“Selain itu, penting pula untuk mampu mengidentifikasi dan memitigasi potensi risiko, seperti risiko hukum, kegagalan sistem, hingga risiko administratif lainnya. Dengan melakukan mitigasi risiko yang tepat, potensi kerugian tentunya dapat diminimalisir, meningkatkan efisiensi, dan membangun kepercayaan publik terhadap sistem e-Katalog versi 6 ini,” ujar Herman.
Untuk itu, Herman, berharap, melalui kegiatan pengayaan materi tersebut seluruh peserta dapat memanfaatkan kesempatannya dengan sebaik-baiknya untuk menyerap ilmu dan informasi sebagai bekal dalam melaksanakan tugas-tugas pengadaan, dari tahapan perencanaan, penyusunan dokumen, pemilihan penyedia, hingga serah terima hasil pekerjaan.
“Saya juga mengajak seluruh pelaku pengadaan barang dan jasa di Kota Tangerang untuk terus memperkuat koordinasi dan komunikasi antar unit kerja, agar pelaksanaan pengadaan berjalan lancar, tepat waktu, dan dapat mendukung percepatan pembangunan daerah secara menyeluruh,” tutup Sekda.
(tangerangkota)












