Hal ini juga ditekankan oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), usai rapat koordinasi di Kementerian Kesehatan.
“Kemarin, Bapak Presiden setibanya di Tanah Air langsung memimpin beberapa menteri di Halim untuk mengadakan rapat. Salah satu yang dibahas adalah mengenai Makan Bergizi Gratis. Setelah dari Halim, semalam masih melanjutkan pembahasan soal Makan Bergizi Gratis. Dan siang ini, atas instruksi dari Bapak Presiden, kami melakukan rapat koordinasi dengan kementerian dan lembaga yang tadi saya sampaikan kepada saudara-saudara,” jelas Zulhas.
Menurut Zulhas, pemerintah akan mengambil langkah cepat dan tegas, termasuk penutupan sementara SPPG bermasalah, evaluasi kinerja juru masak, serta peningkatan sanitasi, kualitas air, dan pengelolaan limbah.
“Semua kementerian, lembaga, pemda, dan pemangku kepentingan program MBG harus aktif melakukan pengawasan. Jangan menunggu, tapi bertindak,” tegasnya.
Presiden Prabowo juga menyampaikan bahwa berdasarkan data statistik, tingkat penyimpangan dalam pelaksanaan program MBG sangat rendah.
“Dari segi statistik dibandingkan dengan yang sudah kita hasilkan ternyata (ada) penyimpangan, kekurangan. bukan penyimpangan sengaja, tapi katakanlah deviasi itu adalah ternyata 0,000017%,” ungkapnya.