Festival berlangsung selama dua hari di Kecamatan Solear dengan menghadirkan lebih dari 30 tenda UMKM, meliputi 20 tenda UMKM Kecamatan Solear, 4 tenda UMKM Kecamatan Cisoka, 4 tenda UMKM Kecamatan Tigaraksa, 1 tenda UPT-PDB Dinas Koperasi dan Usaha Mikro serta 1 tenda KDMP Pesanggrahan.
Selain memamerkan produk unggulan, festival juga menyediakan hiburan musik, atraksi budaya, dan ruang interaksi langsung antara pelaku usaha dan pengunjung.
Selama festival berlangsung, aktivitas transaksi penjualan berjalan aktif dan berhasil meningkatkan omzet para pelaku UMKM.
Beberapa pelaku usaha juga mendapatkan jejaring bisnis baru dari konsumen, pengusaha lain, hingga stakeholder pendukung.
Outcome festival “Rasa dan Nada 2025” antara lain meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap produk lokal, terbentuknya jejaring bisnis baru antarpelaku UMKM, teridentifikasinya potensi UMKM yang akan masuk program pendampingan lanjutan Pemkabdan terbangunnya sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat.
(tangerangkab)












