Scroll untuk baca Berita
Call Us banner 325x406
KesehatanPeristiwa

Sorotan dari Rakerkesnas 2024: Pentingnya Integrasi Program Kesehatan Daerah Dengan Pusat

128
×

Sorotan dari Rakerkesnas 2024: Pentingnya Integrasi Program Kesehatan Daerah Dengan Pusat

Share this article

Acara dengan tema “Transformasi Kesehatan:  Melesat Menuju Indonesia Emas” ini dihadiri oleh sekitar 2.100 peserta yang terdiri dari perwakilan dari semua dinas kesehatan provinsi/kabupaten/kota, Bappeda provinsi/kabupaten/kota, UPT Kemenkes, perwakilan kementerian/lembaga, serta mitra pembangunan kesehatan lainnya.

“Itu sebabnya pagi hari ini kita ingin mengonsolidasikan dan mengintegrasikan untuk menghasilkan sebuah langkah konkret dari masalah-masalah kesehatan yang kita miliki,” ujar Kepala Negara.

Dalam laporannya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sedang menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebagai landasan strategis untuk mencapai target kesehatan di masa mendatang.

Dalam penyusunan RPJMN ini, Kemenkes juga memasukkan konsep baru dalam transformasi kesehatan, yaitu dari fokus pengobatan menjadi upaya pencegahan penyakit.

“Kami memasukkan konsep baru ini dalam transformasi kesehatan, dengan mengajak partisipasi 514 kabupaten/kota dan provinsi, bukan hanya kepala dinas, tapi juga mengajak kepala Bappeda, termasuk dirut RSUD, yang kita undang untuk datang,” kata Menkes.

Menkes menjelaskan bahwa melibatkan Bappeda dalam Rakerkesnas 2024 bertujuan untuk mendapatkan masukan penting dalam penyusunan RIBK yang dijadwalkan selesai pada bulan Agustus mendatang.

Penyusunan RIBK ini selaras dengan amanat UU Kesehatan 17 Tahun 2023 yang mengubah paradigma perencanaan kesehatan dari orientasi pada anggaran menjadi orientasi pada program.