Beberapa karya terkenal Epy termasuk Preman Pensiun, The Raid 2, Get Married 2, Sherina, Suami-Suami Takut Istri, Amanah Wali, Rumah Kentang, Superman Reborn, Qarin 2, dan banyak lagi.
Pada Festival Film Indonesia 2012, ia meraih penghargaan Pemeran Pendukung Pria FTV Terbaik, menegaskan prestasinya di dunia seni peran.
Selain akting, Epy juga aktif di dunia musik, merilis lagu Bukan Manusia Baja (2010) dan Cinta yang Terluka (2013).
Belakangan, ia bersama Karina mengelola usaha kuliner Jukut Goreng Samali, yang kerap dibagikan melalui media sosial dengan konten hangat dan humoris.
Di balik karier cemerlangnya, Epy pernah menghadapi kondisi kesehatan serius. Pada 2010, ia didiagnosis mengidap tumor otak, dengan prediksi hidup hanya empat bulan.
Menurut Karina, gejala muncul tiba-tiba, termasuk muntah-muntah, demam, hingga kehilangan kesadaran saat menyetir.
“Hasil CT scan menunjukkan adanya tumor di otaknya. Kami memilih pengobatan alternatif, termasuk herbal seperti akar sidaguri dan sarang semut. Alhamdulillah, kondisi Epy membaik dan ia bisa kembali aktif berkarya selama lebih dari satu dekade,” ujar Karina.









