Tahun ini, Indonesia menjadi tamu kehormatan, dengan kehadiran Presiden Prabowo Subianto.
Pasukan Indonesia, termasuk 200 penabuh drum, turut berpartisipasi dalam parade. Kunjungan ini juga menjadi momentum diplomatik, dengan pengumuman kesepakatan perdagangan antara Indonesia dan Uni Eropa serta rencana pembelian jet tempur Rafale dari Prancis.
Partisipasi pasukan internasional lainnya dari Finlandia, Belgia, hingga Luksemburg menunjukkan dimensi global Hari Bastille, yang kini bukan sekadar perayaan nasional, melainkan simbol kerja sama militer dan keamanan global.
Tak hanya parade, pertunjukan cahaya drone dan pesta kembang api di Menara Eiffel menambah semarak Hari Bastille di malam hari.
Ribuan warga dan turis memadati pusat kota Paris untuk menyaksikan momen ini secara langsung.