Gaya HidupPeristiwa

Status Awas! Gunung Semeru Erupsi, Ribuan Warga Terancam

40
×

Status Awas! Gunung Semeru Erupsi, Ribuan Warga Terancam

Share this article
Lumajang , Gunung Semeru, foto:(ig/lumajang_kab)

Data sementara BPBD mencatat 300 warga telah mengungsi ke beberapa titik lokasi aman, antara lain balai Desa Oro-Oro Ombo 200 jiwa dan SDN 2 Supiturang 100 jiwa serta balai Desa Penanggal jumlah masih dalam pendataan.

Pendataan lanjutan terus dilakukan karena potensi pengungsian tambahan sangat mungkin terjadi.

Dengan status Awas, masyarakat diminta mematuhi rekomendasi berikut:

  • Dilarang beraktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan hingga 20 km dari puncak.
  • Di luar radius tersebut, masyarakat tidak boleh berada dalam jarak 500 meter dari tepi sungai karena potensi perluasan awan panas dan lahar.
  • Radius 8 km dari kawah dinyatakan zona terlarang akibat bahaya lontaran batu pijar.

Masyarakat diminta waspada terhadap awan panas guguran dan guguran lava serta aliran lahar pada sungai yang berhulu di puncak, seperti Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.

Pada 16.00 WIB status dinaikkan dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga) dan 17.00 WIB status meningkat ke Level IV (Awas), level tertinggi pada skala aktivitas vulkanik.

Perubahan cepat ini menegaskan meningkatnya dinamika kegempaan dan potensi bahaya erupsi.

Pemerintah Kabupaten Lumajang menetapkan status tanggap darurat selama 7 hari, mulai 19–26 November 2025.

Pos komando penanganan darurat akan segera diaktifkan untuk mempercepat evakuasi warga, distribusi logistik, penanganan kesehatan dan koordinasi lintas instansi.