Seketika.com, Kesehatan – Rutinitas mandi kompleks yang kini populer di media sosial, seperti pengelupasan kulit setiap hari, pembersihan ganda, dan penggunaan sabun antibakteri berlebihan, bisa berdampak buruk bagi kulit dan lingkungan. Para dokter kulit mengingatkan bahwa banyak kebiasaan dalam rutinitas mandi modern sebenarnya tidak perlu dan berpotensi merusak penghalang alami kulit.
Fenomena rutinitas mandi yang rumit ini mencakup penggunaan berbagai produk: sabun antibakteri, lulur beraroma, minyak mandi, hingga eksfoliasi harian.
Namun, menurut para ahli dermatologi, praktik ini bukan hanya tidak efektif tetapi bisa menyebabkan iritasi kulit, kulit kering, dan penggunaan air berlebih.
Dr. Olga Bunimovich, dokter kulit dan asisten profesor di University of Pittsburgh, menyatakan keprihatinannya terhadap kebiasaan mandi yang berlebihan.
“Saya agak terkejut dengan rutinitas mandi sekarang,” ujarnya.