Seketika.com, Jakarta – Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta merilis data terbaru mengenai penggunaan layanan konseling telekonsultasi kesehatan jiwa JakCare. Tercatat, sejak Mei hingga 7 Oktober 2025, layanan digital ini telah diakses oleh 1.279 penelepon yang membutuhkan dukungan kesehatan mental.
Capaian ini menjadi indikator positif terhadap meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan mental, terutama di tengah tekanan hidup dan kesibukan masyarakat perkotaan.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, menyampaikan bahwa antusiasme warga terhadap layanan JakCare menunjukkan kepedulian yang semakin tinggi terhadap isu kesehatan jiwa.
“Hal ini mencerminkan meningkatnya kesadaran masyarakat Jakarta akan pentingnya menjaga kesehatan mental,” ujar Ani, Senin (13/10).
Sejalan dengan momentum Hari Kesehatan Jiwa Sedunia yang diperingati setiap 10 Oktober, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen memperluas akses terhadap layanan kesehatan mental yang inklusif, cepat, dan gratis.
Menurut Ani, JakCare merupakan bagian dari transformasi layanan kesehatan berbasis teknologi yang memberikan pendampingan psikologis secara profesional tanpa biaya.