Talkshow 7 KAIH menghadirkan tiga narasumber yang memberikan perspektif berbeda.
Dwi Hastuti, Guru Besar Ilmu Pengasuhan Anak IPB, menekankan bahwa anak hebat bukan hanya cerdas, tetapi juga memiliki karakter kuat.
Menurutnya, pola asuh keluarga dan lingkungan sangat menentukan pembentukan karakter anak Indonesia melalui kebiasaan positif.
Muharini Aulia, Psikolog Klinis, memaparkan konsep Pendekatan Penuh Kasih sebagai Intervensi.
Ia menekankan penggunaan kasih sayang sebagai alat validasi emosi dan membentuk safe attachment, serta strategi psikologis menanamkan 7 kebiasaan anak hebat tanpa hukuman.
Jasra Putra, Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), menegaskan pentingnya peran ayah dalam menanamkan kebiasaan, tanggung jawab, dan membangun karakter anak hebat.
Ia juga menekankan bahwa orang tua harus memimpin dengan teladan, bukan sekadar memberi perintah.
Dengan program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, Kemendikdasmen berharap tercipta generasi anak Indonesia yang berkarakter, disiplin, dan penuh tanggung jawab, melalui kolaborasi aktif antara anak, orang tua, dan guru.
(kemendikdasmen)












