Seketika.com, Kesehatan – Tidur anak itu bukan cuma soal istirahat, tapi juga kunci tumbuh kembangnya. Saat tidur, tubuh si Kecil melepaskan hormon pertumbuhan, memperkuat sistem imun, dan memberi otak waktu untuk memproses pengalaman baru. Pola tidur yang cukup juga bikin konsentrasi, emosi, dan kemampuan belajar anak tetap on point setiap hari.
Tapi, kenyataannya, tidur anak nggak selalu mulus. Setiap fase usia punya tantangan tidur anak sendiri mulai dari bayi baru lahir sampai balita.
Memahami tantangan ini bakal bantu orang tua menetapkan strategi tepat supaya si Kecil punya pola tidur sehat.
Tantangan Tidur pada Bayi Baru Lahir (0–3 Bulan)
1. Tidur Tidak Teratur dan Sebentar-Sebentar
Bayi baru lahir biasanya punya pola tidur yang acak. Siklus tidurnya pendek, sekitar 40–60 menit, dan kebanyakan di tahap tidur ringan.
Makanya wajar kalau bayi tampak gelisah, menggerakkan tangan dan kaki, atau mudah terbangun.






