Seketika.com, Jakarta – Mikroplastik, partikel plastik berukuran sangat kecil, kini tidak hanya ditemukan di laut, makanan, atau air minum kemasan, tetapi juga terdeteksi di air hujan Jakarta. Penelitian terbaru oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan bahwa mikroplastik dapat terbawa angin dan turun bersama curah hujan, menandai pergeseran penting dalam siklus pencemaran plastik di perkotaan.
Mikroplastik adalah partikel plastik dengan ukuran kurang dari 5 milimeter hingga satu mikrometer. Karena ukurannya yang sangat kecil, partikel ini sulit terurai dan dapat bertahan lama di lingkungan, berpindah dari udara ke tanah, hingga akhirnya masuk ke dalam sumber air.
Secara umum, mikroplastik terbagi menjadi dua jenis yaitu :
1. Mikroplastik primer, partikel yang sejak awal berukuran kecil, seperti microbeads dalam produk kosmetik dan pembersih.
2. Mikroplastik sekunder, berasal dari pecahan plastik besar seperti kantong plastik, botol minum, atau jaring nelayan.
