KesehatanPemerintahanPeristiwa

Isu RS di Jakarta Tolak Korban Pembegalan Warga Baduy, Dinkes DKI Buka Suara

16
×

Isu RS di Jakarta Tolak Korban Pembegalan Warga Baduy, Dinkes DKI Buka Suara

Share this article
Isu RS di Jakarta Tolak Korban Pembegalan Warga Baduy, Dinkes DKI Buka Suara, foto:(beritajakarta)

Seketika.com, Jakarta – Kabar bahwa sejumlah rumah sakit di Jakarta menolak menangani Repan (16), warga Baduy yang menjadi korban pembegalan di Jalan Pramuka Raya, Jakarta Pusat, dipastikan tidak benar. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan DKI menegaskan seluruh fasilitas kesehatan di Ibu Kota terbuka bagi siapa pun dan tidak melakukan penolakan pelayanan.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan verifikasi lapangan sejak kabar “rumah sakit menolak pasien” tersebut beredar.

“Setelah kami lakukan verifikasi lapangan dan berkoordinasi langsung dengan pihak rumah sakit, hasilnya menunjukkan bahwa klaim penolakan tersebut tidak benar,” ujarnya, Jumat (14/11).

Verifikasi dilakukan di sejumlah fasilitas kesehatan sekitar Cempaka Putih dan Pulogadung, antara lain:

  • RSIJ Cempaka Putih
  • RS Yarsi
  • RS Rojak
  • RS Evasari
  • RSUD Cempaka Putih

Dari pemeriksaan administrasi dan konfirmasi manajemen rumah sakit, tidak ditemukan data pasien bernama Repan sebagaimana diberitakan.