Seketika.com, Pidie Jaya – Tim Emergency Medical Team (EMT) 4 Jawa Timur melakukan pembersihan Musala Meunasah Beurawang di Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Kamis (25/12/2025), setelah bangunan ibadah tersebut kembali terendam banjir akibat hujan deras.
Koordinator EMT 4 Jawa Timur, Mukhamad Fathoni, menjelaskan bahwa hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut pada Rabu (24/12/2025) menyebabkan air setinggi 30 hingga 40 sentimeter kembali menggenangi musala dan lingkungan sekitarnya.
“Kami bersama masyarakat setempat bergotong royong membersihkan musala agar bisa segera digunakan kembali untuk aktivitas ibadah warga,” kata Fathoni.
Selain fokus pada pembersihan fasilitas ibadah pascabanjir Pidie Jaya, EMT 4 Jawa Timur juga menyoroti kondisi sanitasi lingkungan yang masih memprihatinkan.
Sejumlah fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK) milik warga tidak dapat difungsikan akibat tertimbun lumpur serta keterbatasan akses air bersih.
Kondisi tersebut dinilai berpotensi menimbulkan masalah kesehatan masyarakat, terutama jika terjadi banjir susulan.
Dalam situasi darurat, sebagian warga terpaksa melakukan praktik buang air besar sembarangan yang berisiko mencemari lingkungan dan memicu penyebaran penyakit.












