Pengungkapan kasus ini berawal dari laporan masyarakat terkait rencana pengiriman sabu dari Rupat, Kabupaten Bengkalis menuju Palembang, Sumatera Selatan.
Berdasarkan informasi tersebut, tim gabungan langsung melakukan penyelidikan dan pengintaian di sekitar Pelabuhan Roro Dumai.
Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Putu Yudha Prawira, menyampaikan bahwa tim mencurigai sebuah mobil Toyota Avanza putih dengan nomor polisi BN-1747-RQ.
Saat hendak diperiksa, pengemudi sempat mencoba kabur, namun mobilnya tersangkut di pembatas pelabuhan.
“Dari hasil penggeledahan, ditemukan 30 bungkus besar berisi narkotika jenis sabu yang disembunyikan di bagian belakang mobil. Total beratnya mencapai 31,82 kilogram,” jelas Kombes Putu.
Brigjen Jossy menegaskan bahwa keberhasilan ini mencegah peredaran sabu dalam jumlah besar yang dapat merusak ribuan generasi muda di Indonesia.
Ia menyatakan bahwa Riau tidak akan menjadi tempat yang nyaman bagi pelaku kejahatan narkotika.
