Dalam pesannya, UNICEF menekankan bahwa menjunjung tinggi hak anak adalah kompas untuk dunia yang lebih baik hari ini, besok, dan di masa depan.
Setelah Perang Dunia II, penderitaan anak-anak Eropa mendorong dibentuknya badan bantuan baru di bawah PBB untuk menyediakan makanan, pakaian, dan layanan kesehatan.
Pada tahun 1953, badan tersebut resmi menjadi bagian permanen PBB dengan nama UNICEF. Hingga kini, UNICEF tetap fokus menjangkau anak-anak paling rentan dan terpinggirkan, dengan misi memastikan bahwa setiap anak, di mana pun mereka berada, mendapatkan hak dan perlindungan yang layak.
(UN/UNICEF)












