“Visi menjadikan Jakarta sebagai kota global hanya dapat terwujud melalui kemitraan strategis,” tegas Rano.
Rano juga mengungkapkan bahwa Jakarta menyumbang sekitar 6% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) ASEAN, menjadikannya sebagai kontributor utama pertumbuhan ekonomi regional.
Di tahun 2023, ASEAN tercatat sebagai kawasan penerima investasi asing langsung (FDI) terbesar di antara negara-negara berkembang, dengan pangsa 17% dari total arus global.
Jakarta Investment Festival 2025 akan berlangsung hingga Oktober dan akan menghadirkan serangkaian acara yang menampilkan berbagai peluang investasi di Jakarta.
Para pelaku usaha, investor domestik dan internasional, serta mitra pembangunan diundang untuk bergabung dalam membangun masa depan Jakarta.
“Mari bangun kemitraan, wujudkan peluang, dan berinvestasi di Jakarta,” tutup Rano Karno.
(beritajakarta)