Sebagai bentuk kasih sayang dan keberlanjutan sanad, Syaikh menghadiahkan kitab karya beliau sendiri yang berisi ijazah amalan dan wirid tersebut, sebuah hadiah berharga bagi para santri Pondok Pesantren Baitul Arqom.
Di akhir majelis, Syaikh menegaskan bahwa setiap santri adalah pewaris dakwah Islam, pewaris amanah besar yang dahulu dipikul para sahabat Rasulullah ﷺ.
“Dari tempat sederhana seperti inilah dakwah dahulu dimulai. Dan dari tempat seperti ini pula para penjaga agama akan lahir kembali. Kuatkan niat kalian, jaga adab kalian, dan teruslah membawa cahaya Islam ke mana pun kalian melangkah.” Tutup Syaikh Rajab Dieb.
Majelis ditutup dengan suasana hangat dan penuh keberkahan, meninggalkan kesan mendalam di hati para santri.
Kunjungan Syaikh Dr. Muhammad Rajab Dieb ke Pondok Pesantren Baitul Arqom bukan sekadar silaturahmi, melainkan peristiwa ruhani yang mempertegas peran pesantren sebagai rumah ilmu, rumah adab, dan pusat dakwah Islam, sebagaimana Baitul Arqom dahulu menjadi titik awal kejayaan Islam.(rls)
