Bupati Raja Ampat, Orideko I. Burdam, turut hadir memberikan apresiasi atas semangat warga dalam menjaga warisan budaya laut.
Menurutnya, lomba ini adalah cerminan dari tema festival tahun ini, yaitu “Harmoni Biru”, yang menggabungkan keindahan alam dan nilai budaya dalam satu kesatuan.
“Perahu adalah simbol kehidupan masyarakat Raja Ampat. Laut bukan hanya sumber daya, tetapi juga ruang budaya yang menyatukan kita,” ujar Bupati Orideko.
Lomba Perahu Hias dilaksanakan pada hari Sabtu, 18 Oktober 2025, bertepatan dengan puncak kegiatan Festival Pesona Raja Ampat 2025.
Momen ini menjadi ajang unjuk kebolehan sekaligus refleksi budaya maritim masyarakat lokal yang digelar setiap tahun.