Dalam mendukung investasi strategis di sektor energi, pemerintah telah menyiapkan lembaga baru bernama Danantara Indonesia.
Lembaga ini akan memfasilitasi berbagai proyek energi, baik dari sumber fosil maupun energi terbarukan seperti geotermal dan tenaga angin.
Presiden juga menyambut baik peran industri migas dalam mendukung transisi energi melalui teknologi seperti carbon capture and storage (CCS).
“Sederhanakan semua proses. Buat iklim sebaik mungkin untuk semua pihak yang ingin bekerja,” ucap Prabowo, menegaskan komitmen pemerintah dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif.
Dengan potensi energi terbarukan yang besar dan dukungan teknologi, Presiden optimis Indonesia tidak hanya akan mandiri energi, tapi juga mampu menjadi penyuplai energi global.
Menutup sambutannya, Presiden Prabowo menyerukan kolaborasi lintas sektor untuk membangun sektor energi yang kuat, efisien, dan berdaulat, demi masa depan Indonesia yang berkelanjutan.
(BPMI Setpres)