“Berkali-kali diingatkan oleh Bapak Presiden kepada kita semua, bahwa kita perlu untuk terus berhati-hati. Semangat kita adalah semangat untuk tidak menyalahgunakan amanah yang diberikan kepada kita semua,” ujarnya.
Menurut Mensesneg, kasus OTT KPK terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan menjadi peringatan keras bagi seluruh pejabat pemerintahan agar tidak terlibat dalam praktik korupsi.
Ia menyebut bahwa pemberantasan tindak pidana korupsi masih menjadi pekerjaan rumah besar pemerintah.
“Dengan kejadian ini akan semakin keras kita memberikan dan mengingatkan kepada seluruh seluruh jajaran, tidak hanyak kepada kabinet,” tegasnya.
Selain soal korupsi, Presiden Prabowo juga mengingatkan agar para pejabat publik tidak membuat pernyataan yang bisa memicu polemik di masyarakat.
“Berkali-kali beliau juga sudah menyampaikan kepada seluruh (jajaran), terutama anggota kabinet, untuk terus menjaga semangat pemberantasan korupsi di dalam melaksanakan tugas-tugas kesehariannya, selain dalam hal menyampaikan statement-statement yang tidak membuat gaduh di masyarakat. Jadi, dua hal ini selalu terus-menerus diingatkan oleh Bapak Presiden sebagai bagian dari warning kepada kita semua,” tutup Mensesneg.
(setneg)