Meski fasilitas masih terbatas, antrean pasien terlihat sejak pagi. Warga menyambut pembukaan poli darurat RSUD Muda Sedia Aceh Tamiang karena banyak keluhan pascabanjir, terutama infeksi kulit dan gangguan pernapasan, yang membutuhkan pemeriksaan segera.
Hingga siang, layanan kesehatan pascabanjir berjalan lancar. Dokter ditempatkan di meja-meja terpisah sesuai jenis layanan, sementara petugas tambahan membantu mengatur kedatangan pasien.
dr. Ade memperkirakan situasi darurat ini akan berlangsung beberapa pekan hingga ruangan poli permanen selesai dibersihkan dan diperbaiki.
RSUD Muda Sedia Aceh Tamiang menegaskan komitmennya untuk terus memberikan pelayanan meski dalam kondisi darurat, memastikan masyarakat terdampak banjir tetap mendapatkan akses kesehatan yang mendesak.
(kemkes)












